Tuesday, 7 April 2015

Profil dan Kiat Sukses Dian Pelangi

Profil dan Kiat Sukses Dian Pelangi

Dian Wahyu Utami atau lebih dikenal Dian Pelangi adalah salah satu perancang busana Indonesia kelas atas. Dia adalah desainer utama dari perusahaan Dian Pelangi, salah satu rumah busana muslim terkemuka di Indonesia. Lahir pada 14 Januari 1991 di Palembang, ia kemudian lulus dari Ecole des Arts et Techniques Superieur de la Mode (ESMOD) dengan nilai sangat memuaskan pada tahun 2008.

Dian Pelangi menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam trend fashion bergaya di negeri ini. Orang-orang tampaknya mengikuti hampir setiap gaya yang dia ciptakan. Menyadari pengaruh yang luas nya, Dian Pelangi menerbitkan buku sendiri pada tahun 2012 berjudul Hijab Street Style yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama di toko-toko buku terdekat. Hijab Street Style adalah buku pertama Dian. Diluncurkan Minggu 15 Juli 2012, buku tersebut berisi lebih dari 600 foto muslimah di beberapa kota di Indonesia dan juga di beberapa kota di luar negeri seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Singapura, dan lain-lain.

Profil Dian Pelangi

Nama Lengkap : Dian Wahyu Utami

Nama Panggilan : Dian Pelangi

Tempat Lahir : Palembang

Tanggal Lahir : 14 januari 1991

Pendidikan :

- TK Ikal Dolog, Palembang

- SD/MI 2 Palembang

- SMP Insan Kamil, Ponpes Al-Ihya Bogor

- SMK Negeri 1 Pekalongan

kiat sukses bisnis busana muslim ala Dian Pelangi

Menjunjung tinggi budaya negara lain

Jika anda ingin menembus pasaran luar negeri atau negara lain, jangan lupakan budaya mereka. Lain negara lain budaya, demikian juga hal ini dilakukan oleh Dian Pelangi, dia selalu menjunjung tinggi budaya negara lain sehingga rancangan busana muslimnya disesuaikan dengan budaya negara setempat. Rancangan busana muslim Dian di negara lain akan disesuikan dengan kebutuhan pasar negara bersangkutan sekaligus dengan beberapa kultur dalam negara tersebut. Hal ini pun juga dijalankan saat dia merancang busana muslim untuk Hijabers Indonesia.

Push and Pull market

Kiat sukses bisnis busana muslim yang dijalankan oleh perancang busana Dian Pelangi lainnya adalah push and pull market. Konsep push disini dimaksudkan adalah dengan mengetahui terlebih dulu apa ciri khas desain, warna dan model yang akan dibuat namun sebelumnya juga harus diketahui apa selera pasar. Jadi pada intinya saat anda akan berproduksi maka harus mengetahui dulu apa yang diinginkan pasar.

Pemilihan bahan berkualitas

Semua baju rancangan Dian Pelangi menggunakan bahan berkualitas, hal inilah yang membuat produk fashion Dian tidak diragukan lagi kualitasnya. Beberapa bahan pakaian yang digunakan Dian Pelangi diantaranya adalah sutra dan jersey berkualitas. Dibandingkan dengan busana muslim lainnya, memang bahan yang digunakan untuk semua rancangan Dian Pelangi adalah bahan eksklusif.

Desain yang modis

Tidak diragukan lagi bahwa setiap Dian Pelangi meluncurkan rancangan terbarunya maka akan segera habis dipasaran. Hal ini karena desain busana muslim tersebut sangat modis dan sesuai dengan gaya yang disukai konsumen saat ini. Kiat bisnis busana muslim perancang busana ini membuat produk yang dibuatnya selalu diminati konsumen di pasaran. Selain itu sebelum merancang busana muslim, Dian melakukan survey pasar tentang bagaimana model yang disukai oleh konsumen sehingga saat dilempar ke pasar, busana muslim tersebut akan cepat habis.

Harga terjangkau

Dengan desain yang sangat modis dan bahan eksklusif tersebut, Dian Pelangi hanya membandrol semua rancangannya dengan harga cukup terjangkau. Hal inilah yang juga membuat konsumen menyukai rancangannya. Tidak diragunakan lagi setiap wanita yang menggunakan busana muslim rancangan Dian Pelangi bisa terlihat cantik da lebih modis.

Dengan banyaknya wanita muslim yang menggunakan hijab maka semakin besar pula peluang bagi siapa saja yang ingin menjalankan bisnis layaknya Dian Pelangi. Anda bisa menjalankan kiat sukses bisnis busana muslim seperti Dian Pelangi di atas, dengan ketekunan maka semua hal bisa anda dapatkan bahkan anda bisa menembus pasaran internasional dengan produk yang anda pasarkan.

No comments:
Write komentar