Monday, 29 December 2014

Sistem Basis Data

Sistem Basis Data

Pengertian sistem basis data

Merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta system computer yang mendukungnya.

Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.

Data Base Management System (DBMS) terdiri dari sekumpulan data yang saling berhubungan dan suatu himpunan program yang melakukan akses terhadap data tersebut

Tujuan dari DBMS yang paling utama adalah ‘EFFISIENT’ dan ‘CONVENIENT’. Management data melibatkan baik struktur informasi dan mekanisme dalam melakukan manipulasi terhadap informasi

Perkembangan DBMS

Berdasarkan Orientasi pemakainnya DBMS dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu :

1.DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai. Contoh: MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, dan Borland-Paradox.

2.DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai. Contoh: IBM-DB2, Borland-Interbase, Informix, Oracle, MS-SQL Server, MySQL.

Berdasarkan perkembangan teknologinya :

1.DBMS Konvensional (Legacy DBMS)

2.DBMS Berorientasi Objek (Objek-Oriented DBMS/OODBMS)

3.DBMS Obejk Relasional (Objek-Relational DBMS/ORDBMS)

4.DBMS untuk Web/Internet (Internet DBMS)

Bahasa system basis data

Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS. Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

- Dengan bahasa ini kita dapat membuat table baru, membuat indeks, mengubah table, menentukan struktur tabel. Dll

- Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi kamus data, yaitu data yang menjelaskan data yang sesungguhnya.

- Contoh : Create, Modify report, Modify structure.

2. Data Manipulation Language ( DML)

- Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, yang berupa insert, update, delete, dll.

- Ada 2 jenis, yaitu procedural (ditentukan data yang diinginkan dan cara mendapatkannya) dan non-prosedural (tanpa menyebutkan cara mendapatkannya)

- Contoh: dbase 3+, foxbase, SQL, QBE

Komponen Basis Data :

1. DATA, Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama

Ciri-ciri data didalam database :

- Data disimpan secara terintegrasi (integrated)

- Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)

- Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)

- Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda

2. HARDWARE, Perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database

- Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa:

- Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD)

- Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor)

- Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)

3. SOFTWARE, Perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik. Perangkat lunak dapat berupa data base management system dan berbagai program aplikasi

- Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database.

- Software pada sistem database dapat berupa:

- Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail

- Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur

4. BRAINWARE/USER, Sebagai pemakai sistem

Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:

1.Database Administrator (DBA), yaitu: Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan

2.Programmer, yaitu: Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer

3.End-user, yaitu: Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer

Perbedaan File Management System Dengan Database Management System

1. File Management System

- Program Oriented, Susunan data di dalam file, distribusi data pada peralatan storage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal

- Kaku

- Redudancy dan Inconsistency

2. Database Management System

- Data Oriented, Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada

-Luwes/Fleksibel

- Keselarasan Data Terkontrol

Tujuan Sistem Basis Data

• Mencegah data redudancy dan inconsistency

• Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data

• Mempertimbangkan data isolation

• Mencegah concurent access anomaly

• Mempertimbangkan masalah ke-amanan data

• Mempertimbangkan masalah integritas

Keuntungan Memakai Sistem Basis Data

1. Mengurangi Redudansi, Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup di simpan sekali saja

2. Menghindari Inkonsistensi, Karena Redudansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali saja

3. Terpeliharanya Integritas Data, Data tersimpan secara akurat

4.Data dapat dipakai bersama - sama, Data yang dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan

5.Memudahkan penerapan Standarisasi, Menyangkut keseragaman penyajian data

6.Jaminan Sekurity, Data hanya dapat diakses oleh yang berhak

7. Menyeimbangkan kebutuhan, Dapat ditentukan prioritas suatu operasi

Kerugian Memakai Sistem Basis Data

1. Mahal

- Diperlukan hardware tambahan

- CPU yang lebih besar

- Terminal yang lebih banyak

- Alat untuk komunikasi

2. Biaya performance yang lebih besar

- Listrik

- Personil yang lebih tinggi klasifikasinya

- Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota

3. Prosedur Backup & Recovery yang sulit

Istilah – istilah dasar

1. Entitas

Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari lainnya. Obyek dapat berupa barang, orang, tempat suatu kejadian.

Misal : mahasiswa, pegawai, nilai dsb

2. Atribut

Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas

Misal : entitas mahasiswa adalah no. Induk mahasiswa, nama mahasiswa, tempat lahir, tanggal lahir, dsb.

3. Field

Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data atribut

4. Record

Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama lain

5. File

Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas

6. Basis Data

Kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi serta membentuk hubungan tertentu di antara record-record di file-file tersebut

7. Key

- Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses

- Jenis-jenis key:

- Primary key, Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file dan Bersifat unik

- Secondary key, Field yang mengidentifikasikan sebuah record dalam file dan Tidak bersifat unik

- Candidate key, Field-field yang bisa dipilih (dipakai) menjadi primary key

- Alternate key

- Composite key, Primary key yang dibentuk dari beberapa field

- Foreign key, Field yang bukan key, tetapi adalah key pada file yang lain

Operasi dasar basis data:

- Create database

- Drop database

- Create table

- Drop table

- Insert

- Retrieve/ search

- Update

- Delete

Pemanfaatan basis data :

- Salah satu komponen penting dalam system informasi

- Menentukan kualitas informasi

- Mengurangi duplikasi data

- Hubungan data dapat ditingkatkan

- Manipulasi terhadao data dengan cepat dan muda

- Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan.

Referensi : Fathansyah. Basis Data. Informatika Bandung: 2002, Abdul Kadir. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Penerbit Andi. Yogyakarta, Waliyanto. 2000. System Basis Data Analisis dan PEmodelan Data. J&J Learning. Yogyakarta

Semoga Bermanfaatm :)

1 comment:
Write komentar
  1. Sistem basis data memang dipelajari dan digali lebih dalam di masa Kampus.
    Terimakasih infonya gan, sangat bermanfaaat

    ReplyDelete