Thursday, 19 February 2015

Puisi Makassar

Puisi Makassar

Mangkasara’ ku
Oleh :
Black Mappaenteng
Dipopulerkan Usman Ba’du

Apa lagi ini,…?

Mengapa sinrili’ tuanta salamaka diganti alunan rock n’ roll…?

Mengapa ganrang bulo menjelma menjadi tabuhan Ibanez…?

Mengapa aru tubarania berbau kata sundala’,

kongkong tampilo yang menyedihkan…

Lalu, mengapa baju bodo gadis Makassar diformat hingga pusar dan belahan dadanya Nampak dengan jelas…

Lalu adakah sosok Imallombassi daeng Mattawang…

Adakah sosok Ilo’mo riantang…

Adakah figur karaeng Patingaloang…

Lalu dimana kutemui Makassarku yang dulu lagi…

Hilanglah semua..

Sebab gemulai gadisku tenggelam oleh tarian erotis,

Tunrung pakanjara hilang di tanah para budayawan siri’ napacce diganti dengan mantra anti hamil…

Perawan desa ditelanjangi di tengah kota…

Pemuda kerjanya mabuk dan berzina…

Lalu pantaskah

mangkasara’ku’ menyandang kota Daeng ?

No comments:
Write komentar