Tips memilih flashdisk yang asli

Flashdisk adalah media penyimpan data yang mudah dan praktis untuk dibawa kemana-mana. Bentuknya kecil dan banyak variasi. Tidak hanya itu kapasitas memori yang beragam dan lebih besar kian membuat benda ini disukai oleh masyarakat, khususnya bagi yang suka mengirim dan menerima data dari komputer.

Namun semakin berkembangnya teknologi, semakin orang mampu untuk memodifikasi dan bahkan memalsukan. Hingga muncullah yang disebut dengan flashdisk palsu. Mungkin sebagian dari kita sudah mengalami tertipu dengan membeli flashdisk palsu tersebut. Nah, supaya tidak tertipu lagi, kenali perbedaan-perbedaanya seperti di bawah ini.

USB Flashdisk

USB pada flashdisk palsu tidak ada tulisannya dan ukurannya lebih pendek jika dibandingkan dengan ukuran USB flashdisk original.

Posisi Flashdisk

Posisi flashdisk palsu saat dicolok, sedikit bengkok ke bawah / tidak lurus, namun pada flashdisk original posisinya lurus.

Proses Pengiriman Data

Pengiriman data pada flashdisk palsu, kecepatannya cenderung tidak stabil. Kadang cepat, kadang lambat. Sedangkan pengiriman data pada flashdisk original, kecepatannya stabil sehingga bisa lebih mempersingkat waktu.

Kapasitas

Kapasitas yang tertera pada kemasan Flashdisk atau kw, kapasitas yang tertera di kemasan tidak sesuai dengan kapasitas flashdisk. Misal, pada kemasan flashdisk palsu tertera kapasitas 16 GB, tapi nyatanya setelah di cek di komputer, isinya Cuma 2 GB.

Harga

Harga flashdisk abal-abal jauh lebih murah dibandingkan dengan flashdisk Original/asli, Kalau 8GB flashdisk original bisa mencapai harga Rp.80.000an, flashdisk abal – abal bisa dibeli dengan harga cuma Rp.50.000an.

Sulit dideteksi oleh Komputer

Flashdisk original cendrung sekali colok bisa langsung terdeteksi komputer, tapi flashdisk abal – abal, perlu beberapa kali colok supaya bisa terdeteksi oleh komputer.

Data Mudah Rusak

Sering kali data-data yang disimpan dalam flashdisk abal – abal mudah rusak sendiri, folder-folder penyimpanan berubah jadi huruf ngak jelas, data eror, hilang sebagian dan sebagainya.

Garansi

Biasanya, penjual tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan pada flashdisk abal – abal. Bisa rugi mereka kalau harus mempertanggung jawabkan kerusakan pada flashdisk palsu ini, karena flashdisk ini dijamin akan mengalami kerusakan. Akhirnya mereka tidak mau memberi garansi pada setiap penjualan flashdisk abal – abal ini. Sekali rusak anda harus beli lagi. Sedangkan pada flashdisk asli, garansinya ada, bahkan sampai beberapa bulan dan tahun.